Minggu, 17 Mei 2009

KONSER FIVE MINUTES

MOJOKERTO - Konser band Five Minutes di Alun-alun Kota Mojokerto, Sabtu (28/6) malam diwarnai kerusuhan. Sekira 25 orang diamankan aparat karena menjadi pemicu kerusuhan.

Awal kerusuhan terjadi, saat tiga band lokal yang mengawali konser Five Minutes tampil sekira pukul 20.00 WIB. Hampir setiap lagu yang dibawakan, selalu saja disambut saling ejek dan lempar benda-benda keras oleh dua sisi penonton yang dibatasi pagar barikade.

Dalam penampilan band lokal itu, lima pemuda diamankan aparat kepolisian setelah sebelumnya terlibat tawuran antar penonton. Beberapa dari penonton, nampak luka di kepala akibat pukulan penonton lain.

Tawuran antar penonton terus terjadi hingga band yang dimotori oleh Ricky FM berada di atas panggung. Bahkan, penampilan band asal Bandung ini malah disambut tawuran yang lebih dahsyat. Setiap lagu yang dibawakan, seakan bukan menjadi peredam emosi penonton, justru sebaliknya, penonton semakin bringas.

Kontan saja, kondisi ini membuat aparat kepolisian kelabakan. Apalagi, tawuran ini juga diwarnai aksi lempar batu, botol minuman, sandal, dan benda keras lainnya. Bahkan, beberapa aparat kepolisian terluka akibat terkena lemparan benda-benda keras yang melayang.

Puncak kerusuhan terjadi saat Five Minutes melantunkan tembang terakhirnya, "Selamat Tinggal". Aparat mencoba mengedalikan kerusuhan ini dengan mengobrak-abrik puluhan ribu penonton yang berada di masing-masing sisi. Langkah ini diambil polisi, lantaran tawuran antar penonton yang sudah tak terkendali.

Kendati kericuhan terus mewarnai puncak peringatan hari jadi Pemkot Mojokerto ke 90 ini, namun pihak kepolisian tak menghentikan jalannya acara hingga tuntas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar